Jurusan Kuliah yang Bisa Kerja di Bank dan Banyak Dicari Orang – Industri perbankan adalah salah satu sektor yang paling vital dalam perekonomian global. Bank tidak hanya berfungsi sebagai lembaga yang menyimpan dan meminjamkan uang, tetapi juga memiliki berbagai layanan keuangan lainnya seperti investasi, asuransi, dan manajemen risiko. Oleh karena itu, banyak profesi di dalam bank yang membutuhkan latar belakang pendidikan tertentu. Artikel ini akan membahas beberapa jurusan kuliah yang bisa membuka peluang kerja di bank dan sedang banyak dicari.
Beberapa Jurusan Kuliah yang Bisa Kerja di Bank
1. Jurusan Ekonomi
Jurusan ekonomi adalah salah satu pilihan yang paling umum bagi mereka yang ingin bekerja di industri perbankan. Lulusan ekonomi mempelajari teoriteori ekonomi, analisis pasar, serta kebijakan ekonomi yang dapat diterapkan dalam dunia keuangan. Mereka biasanya dibekali dengan kemampuan analisis yang kuat, yang sangat dibutuhkan di bank untuk mengevaluasi risiko kredit, merancang produk keuangan, dan melakukan peramalan ekonomi.
Karir yang dapat dijalani:
- Analis Ekonomi: Bertanggung jawab untuk menganalisis kondisi ekonomi dan pasar, memberikan laporan yang berguna bagi pengambilan keputusan bank.
- Ekonom Bank Sentral: Lulusan ekonomi juga dapat bekerja di bank sentral yang mengatur kebijakan moneter dan stabilitas keuangan.
- Analis Investasi: Menilai prospek investasi dan memberikan saran bagi klien atau bank untuk mengambil keputusan yang tepat.
Kenapa banyak dicari?
Bankbank besar sering membutuhkan ekonom untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang ekonomi makro dan mikro, yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan strategis.
2. Jurusan Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah jurusan yang fokus pada pengelolaan sumber daya finansial, baik dalam skala individu maupun perusahaan. Di bank, lulusan manajemen keuangan akan sangat dibutuhkan untuk menangani berbagai hal terkait pengelolaan dana, analisis risiko, serta pembuatan keputusan investasi yang optimal.
Karir yang dapat dijalani:
- Manajer Keuangan: Mengelola dan merencanakan keuangan bank atau perusahaan, termasuk anggaran dan laporan keuangan.
- Penasihat Keuangan: Memberikan nasihat mengenai produk investasi, tabungan, dan perencanaan pensiun untuk klien pribadi atau perusahaan.
- Analis Risiko: Mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang mungkin dihadapi oleh bank, seperti risiko kredit, pasar, dan operasional.
Kenapa banyak dicari?
Perbankan sangat bergantung pada pengelolaan keuangan yang efektif untuk menjaga stabilitas keuangan dan memaksimalkan laba. Oleh karena itu, ahli manajemen keuangan sangat dibutuhkan di hampir semua unit kerja bank.
Baca juga : Beberapa Jurusan Kuliah Diplomat, Tugas, Skill, dan Gajinya
3. Jurusan Akuntansi
Akuntansi adalah salah satu jurusan yang paling relevan dengan dunia perbankan karena berhubungan langsung dengan pencatatan transaksi keuangan, penyusunan laporan keuangan, dan audit internal. Lulusan akuntansi memiliki keterampilan untuk memastikan bahwa semua transaksi keuangan di bank tercatat dengan akurat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Karir yang dapat dijalani:
- Auditor Internal: Bertugas untuk memeriksa dan memastikan bahwa laporan keuangan bank sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
- Penyusun Laporan Keuangan: Membuat laporan keuangan tahunan yang penting untuk evaluasi kinerja bank dan kepatuhan terhadap peraturan.
- Pajak: Mengelola kewajiban pajak bank dan memastikan kepatuhan terhadap hukum perpajakan.
Kenapa banyak dicari?
Perbankan selalu membutuhkan ahli akuntansi untuk menjaga transparansi dan akurasi laporan keuangan, yang merupakan salah satu faktor penting dalam membangun kepercayaan publik dan otoritas pengawas.
4. Jurusan Teknik Informatika / Sistem Informasi
Dengan pesatnya perkembangan teknologi, sektor perbankan semakin bergantung pada teknologi informasi untuk menjalankan operasionalnya. Jurusan teknik informatika atau sistem informasi kini menjadi salah satu pilihan yang sangat dibutuhkan di bank. Lulusan jurusan ini memiliki keahlian dalam pengembangan sistem komputer, keamanan data, serta manajemen sistem informasi.
Karir yang dapat dijalani:
- Pengembang Sistem Perbankan: Membuat dan memelihara aplikasi perbankan, baik untuk transaksi online, mobile banking, atau sistem perbankan internal.
- Analis Keamanan Siber: Mengawasi dan memastikan keamanan sistem bank dari ancaman peretasan dan kebocoran data.
- Manajer TI: Mengelola infrastruktur teknologi informasi di bank, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan.
Kenapa banyak dicari?
Seiring dengan semakin banyaknya transaksi yang dilakukan secara digital, bank membutuhkan ahli teknologi untuk mengembangkan sistem yang efisien dan aman. Keamanan data dan transaksi online menjadi sangat penting bagi kelangsungan operasional bank.
5. Jurusan Matematika atau Statistika
Jurusan matematika dan statistika memiliki peran yang signifikan dalam dunia perbankan, terutama dalam bidang analisis risiko dan peramalan pasar. Kemampuan dalam menghitung dan menganalisis data sangat dibutuhkan untuk membuat model keuangan, peramalan ekonomi, dan penilaian risiko kredit.
Karir yang dapat di jalani:
- Analis Risiko Kuantitatif: Menggunakan metode statistik dan matematika untuk menilai risiko dan membuat model prediktif untuk keputusan investasi dan pemberian kredit.
- Data Scientist: Mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data untuk membantu pengambilan keputusan strategis dalam bank.
- Actuary (Aktuaris): Menggunakan matematika dan statistik untuk menghitung risiko dan ketidakpastian dalam produk keuangan, seperti asuransi dan investasi.
Kenapa banyak di cari?
Dengan semakin kompleksnya pasar keuangan dan semakin besarnya volume data yang tersedia, kemampuan untuk menganalisis dan membuat keputusan berdasarkan data yang akurat sangat di perlukan oleh bankbank besar.
6. Jurusan Hukum
Jurusan hukum juga merupakan jalur yang dapat mengantarkan lulusan untuk berkarir di bank, terutama dalam bidang kepatuhan (compliance), hukum perusahaan, dan kontrak. Lulusan hukum memahami regulasi yang berlaku di sektor perbankan, termasuk peraturan tentang transaksi finansial, perlindungan data pribadi, dan hukum kontrak.
Karir yang dapat di jalani:
- Compliance Officer: Memastikan bahwa bank mematuhi semua peraturan dan regulasi yang berlaku, baik di tingkat nasional maupun internasional.
- Legal Counsel: Memberikan nasihat hukum kepada bank terkait kontrak, litigasi, dan peraturan industri perbankan.
- Regulatory Affairs: Mengelola hubungan dengan badan pengawas dan memastikan bahwa operasional bank sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Kenapa banyak di cari?
Bank sangat bergantung pada kepatuhan terhadap regulasi untuk menghindari risiko hukum yang bisa merugikan reputasi dan keuangan mereka. Oleh karena itu, ahli hukum perbankan selalu di butuhkan untuk mengelola isu hukum yang muncul.
7. Jurusan Psikologi
Meskipun tidak langsung berhubungan dengan sektor keuangan, jurusan psikologi dapat menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin bekerja di bank, terutama di bidang sumber daya manusia (SDM) dan layanan nasabah. Lulusan psikologi memiliki keterampilan dalam memahami perilaku manusia, yang sangat berguna dalam pengelolaan SDM serta dalam berinteraksi dengan nasabah.
Karir yang dapat di jalani:
- Manajer SDM: Mengelola rekrutmen, pengembangan karyawan, serta program pelatihan dan kesejahteraan karyawan di bank.
- Customer Service: Memahami kebutuhan dan preferensi nasabah untuk memberikan layanan terbaik yang sesuai dengan harapan mereka.
Kenapa banyak di cari?
Bank sangat memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten untuk memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis.
Banyak jurusan kuliah yang dapat membuka peluang karir di bank. Tidak hanya jurusan keuangan dan ekonomi, tetapi juga teknologi, akuntansi, hukum, bahkan psikologi dapat berkontribusi pada keberhasilan operasional bank. Oleh karena itu, pemilihan jurusan kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat sangat penting untuk meraih sukses di dunia perbankan. Masingmasing jurusan tersebut memiliki kontribusi yang berbeda dalam mendukung kegiatan bank. Dan dengan perkembangan industri yang terus berubah, banyak profesi di bank yang akan terus di butuhkan di masa depan.